Herbal Untuk Wanita

Cerita Sejarah Spa Vagina


Merawat bagian intim wanita atau yang biasa disebut miss v merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh semua wanita dewasa. Aktivitas ini dilakukan agar kesehatan miss v tetap terjaga, terlebih-lebih bagi wanita dewasa yang hendak menikah, spa vagina menjadi kebutuhan wajib.

Kenapa demikian?, telisik punya telisik, ternyata banyak cerita yang mengatakan bahwa spa vagina dipercaya dapat membuat miss v menjadi keset dan aroma vagina semakin harum. Pertanyaannya. benarkah cerita itu?

Sebelum jauh mempelajari tentang kebenaran manfaat spa vagina, agar lebih mudah dipahami, mari kita pelajari terlebih dahulu bagaimana sejarah spa,

Spa berasal dari bahasa Yunani yaitu Sante Per Aqua yang artinya sehat melalui terapi air. Spa dipopulerkan oleh bangsa Eropa pada abad Ke 17 bersamaan dengan popularitas sebuah kota di Belgia bernama kota Spa.

Kota Spa di Negara Belgia menjadi destinasi wisata dari berbagai daerah karena memiliki sumber mata air mineral yang berkhasiat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Secara perlahan kebiasaan ini menjadi sebuah gaya hidup sehat semua kalangan pada masa itu. (majalah Spa, No. 01/Thn 1/Juni 2005, hal 10).

Melalui spa, selain mandi untuk mengobati berbagai jenis penyakit, bangsa Romawi memanfaatkan spa sebagai tempat untuk mandi bersama sambil membicarakan strategi perang dan masalah kerajaan.

Bangsa lain yang sering memanfaatkan spa yaitu Mesir, Mesopotamia, Minoan dan Yunani.

Mulai abad ke-18 Spa semakin dikenal oleh bangsa-bangsa lain, spa menjadi pilihan pengobatan alternatif, bukan cuma masyarakat bawah yang memanfaatkannya, melainkan kaum bangsawan hingga para raja dan ratu.

Melalui spa, mereka dapat bersantai, mandi dan berendam air panas sambil menikmati pemandangan.

Salah satu contoh yang memanfaatkan spa adalah Ratu Mesir Cleopatra, sebelum abad Masehi Cleopatra telah melakukan Spa dengan merendamkan dirinya kedalam air menggunakan wewangian berbahan dasar bunga-bungaan segar hingga minyak wangi bahkan susu segar sekalipun. (majalah Spa, No. 01/Thn 1/Juni 2005, hal 31).

Seiring perkembangan jaman, spa kini tidak hanya sekedar mandi dan berendam bersama, melainkan ada empat jenis aktivitas dalam spa, yaitu:

1.    Perawatan
2.    Pemijatan (massage)
3.    Hidrotherapy
4.    Meditasi

Untuk jenis perawatan disini terdapat 5 perawatan inti yang disajikan, spa vagina termasuk di dalamnya, lebih lengkapnya yaitu :

a.    Perawatan rambut (hair spa)
b.    Perawatan wajah (facial spa)
c.    Perawatan tubuh (body spa)
d.Perawatan jemari (manicure dan pedicure)
e.    Perawatan organ reproduksi (vagina spa)

SPA vagina atau dikenal juga dengan vaginal steam atau feminine spa memang cukup marak akhir-akhir ini. Namun, belum ada keterangan yang jelas, kapan ada spa vagina dan dimana pertama kali dilakukan.  

Perawatan spa vagina meliputi aspek fisik dan pikiran. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan stamina vagina.

Beberapa metode yang dilakukan yaitu teknik uap untuk mengurangi lendir berlebih, teknik kompres untuk melancarkan peredaran darah seputar vagina dan teknik pengasapan untuk meningkatkan vitalitas vagina. Kesemuanya masih tetap melibatkan ramuan rempah dan minyak esensial. (majalah Spa, No. 01/Thn 1/Juni 2005, hal 1-13). 

Proses penghangatan ini dapat memberikan efek relaksasi sesuai jenis herba atau ramuan rempah yang digunakan. Namun perlu diperhatikan efek samping penguapan yang terlalu sering, kurang bagus untuk kesehatan organ kewanitaan.

Salah satu herbal yang populer di Indonesia sebagai ramuan spa vagina adalah ratus. Ratus merupakan campuran bubuk kayu cendana dan akar klembak (Rheum officinale). Fungsinya mengharumkan vagina serta mengatasi keputihan

Ada beberapa pendapat yang mengatakan, ada pengaruh bahaya dari spa vagina, yaitu pendapat dari profesor klinis ob-gyn, Mary Jane Minkin, MD, yang dilansir laman Womens Health Magazine, beliau mengatakan “Manfaat steam vagina sebenarnya tidak ada karena hal itu justru dapat membahayakan daerah kewanitaan Anda,"

Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ada pengaruh positif dari spa vagina, yaitu pendapat dari web tanyadok.com mengatakan manfaat spa vagina yaitu dapat mengurangi keputihan, menyeimbangankan kelembaban, sebagai antiseptik, peningkat gairah seksual, menghilangkan bau badan, dan bau tak sedap dari organ intim.

Disampaikan juga bahwa vaginal steam atau spa vagina dapat membersihkan vagina hingga ke rahim, seperti membersihkan sisa-sisa darah haid yang tertinggal, dapat menurunkan intensitas nyeri saat haid, hingga dapat membantu kesuburan atau fertilitas wanita. Meskipun pernyataan itu belum diteliti secara ilmiah.

Bahaya atau justru memberikan dampak positif dalam melakukan spa vagina, tentu diri sendiri lah yang tahu kondisinya. Dengan mengkonsultasikan kepada ahli dan merawat kebersiahan vagina ditambah dengan mengkonsumsi makanan sehat yang berkhasiat menjaga kesehatan vagina. Tentu masalah penyakit  yang ada dalam vagina akan terobati.

Spa vagina tidak dianjurkan bagi :
1.    Wanita hamil
2.    Wanita yang sedang perdarahan
3.    Wanita yang haid banyak
4. Wanita yang memiliki infeksi akut pada daerah kewanitaan,
5.  Wanita yang memiliki luka terbuka di daerah vagina